Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

Perlukah saya kursus?

Jawabnya ya dan tidak. Ya, kalau dengan kursus Anda akan merasa terpacu, termotivasi dan selanjutnya terinspirasi untuk bisa dan mau belajar lagi dan lagi sendiri. Tidak, kalau Anda terlalu yakin, bahwa dengan ke kursusan Anda akan langsung bisa berbahasa Inggris dengan lancar dan benar. Dengan kata lain Anda mengharapkan miracle alias keajaiaban, sim salabim, bisa! Ini sama saja dengan buang-buang uang. Banyak kursus bahasa asing bertebaran di mana-mana menjanjikan program-program instant tapi setelah dijalani ujung-ujungya berakhir dengan kecewaan. Kenapa demikian? Karena kuncinya adalah Anda sendiri. Andalah yang seharusnya berinisiatif untuk merubah diri dari tidak bisa menjadi bisa. Adalah nonsens bisa menguasai bahasa Inggris tanpa setidaknya memiliki kamus (yang memadai tentu dan adanya inisiatif menguasai tenses-tenses tertentu, menghafal v1, v2, v3 sebagai misal. Kadang-kadang permasalahan datang dari internal lembaga pendidikan itu sendiri; sebagai misal, karena honorn

Saya bisa berbahasa Inggris tidak sih?

Untuk menjawab pertanyaan berikut, kembali kepada Anda, seberapa jauh keseriusan Anda mempelajarinya. Seberapa ingin Anda menguasainya dan apakah benar-benar Anda ingin bisa berbahasa Inggris dengan baik dan benar? Kalau Anda serius dengan kemauan Anda dan minat Anda luar biasa serta keinganan pun menggebu-gebu, tidak seharusnya Anda tidak bisa. Anda bisa dan camkan dalam hati " saya bisa," kemudian Anda konsekuen dengan sugesti yang Anda ciptakan, maka itu adalah modal awal menuju kesuksesan. Ya, untuk bisa mendapatkan apa yang kita inginkan kita harus punya mimpi. Sejarah membuktikan hanya orang-orang yang punya mimpi pada akhirnya menuai keberhasilan karena berhasil mewujudkan mimpinya. Pernahkan Anda bermimpi bisa berbahasa inggris dengan lancar? Pernahkah Anda membayangkan saat itu, sampai ke detail-detailnya? Itu yang saya lakukan puluhan tahun yang lalu saat saya remaja--saya tidak seberuntung generasi berikut yang mendapatkan pelajaran bahasa Inggris sejak SD

Humor-humor yang berkenaan dengan bahasa Inggris

Suatu hari seorang Amerika kentut di ruang rapat. Menyadari ketidaksengajaan yang kurang nyaman itu, dia berujar, "Excuse me." Hal yang sama dilakukan orang Inggris di lain waktu dan dia pun minta maaf, Pardon me." Sementara orang Indonesia, apa katanya setelah kentut? Tanpa beban dia, nyerocos: "Not me!" Dua makanan enak dicampur jadi tidak enak, what are they? Superman (Sop dan permen) Apa bahasa Inggrisnya monyet dan dua orang gadis? Monkey two girl (baca mangke tugel = bahasa Jawa, artinya nanti patah Punya jokes sejenis? Share di sini

Mari belajar bahasa Inggris lewat lagu anak-anak

BANGUN TIDUR KUTERUS MANDI …(THE SIMPLE TENSE) Apa yang Anda bayangkan ketika mendengar senandung bangun tidur kuterus mandi? Mungkin Anda ikut menyayi: Bangun tidur kuterus mandi Tidak lupa menggosok gigi Habis mandi kutolong ibu Membersihkan tempat tidurku. Sama tidak konteks di atas dengan: I wake up in the morning. Next, I have a bath. Then I brush my teeth. After that I help my mother make my bed? Tidak jauh berbeda secara struktur, meskipun terjemahannya tidak terlalu tepat. Bedanya dalam bahasa Indonesia kita tidak perlu bertele-tele dengan tenses. Apa yang Anda bangun untuk memahami pelajaran ini adalah pemahaman akan kehidupan yang terus bergulir beserta dinamikanya. Kemaren, sekarang dan besok. Matahari terbit, berada di atas kepala dan terbenam lagi. Beberapa aktifitas harian yang biasa kita lakukan sehari-hari Bangun/mandi/gosok gigi/nonton tipi/ke sekolah/ke tempat kerja/belajar/mengajar, bekerja/minum/makan/dengar musik/ngobrol/bicara di telepon/menjawab tel