Saya bisa berbahasa Inggris tidak sih?

Untuk menjawab pertanyaan berikut, kembali kepada Anda, seberapa jauh keseriusan Anda mempelajarinya. Seberapa ingin Anda menguasainya dan apakah benar-benar Anda ingin bisa berbahasa Inggris dengan baik dan benar?

Kalau Anda serius dengan kemauan Anda dan minat Anda luar biasa serta keinganan pun menggebu-gebu, tidak seharusnya Anda tidak bisa.

Anda bisa dan camkan dalam hati " saya bisa," kemudian Anda konsekuen dengan sugesti yang Anda ciptakan, maka itu adalah modal awal menuju kesuksesan.

Ya, untuk bisa mendapatkan apa yang kita inginkan kita harus punya mimpi. Sejarah membuktikan hanya orang-orang yang punya mimpi pada akhirnya menuai keberhasilan karena berhasil mewujudkan mimpinya.

Pernahkan Anda bermimpi bisa berbahasa inggris dengan lancar? Pernahkah Anda membayangkan saat itu, sampai ke detail-detailnya? Itu yang saya lakukan puluhan tahun yang lalu saat saya remaja--saya tidak seberuntung generasi berikut yang mendapatkan pelajaran bahasa Inggris sejak SD, bahkan kini di TK pun sudah diajarkan termasuk di pre schoool.

Selanjutnya untuk bisa meraih impian kita, kita harus mau belajar dari kegagalan dan berani berkorban. Berikut pengalaman pribadi yang patut di bagi di sini: Saat SMP dulu saya merasa paling pintar di kelas karena selalu bisa menjawab pertanyaan guru, tapi saya terperanjat, saat test tertulis saya mendapat nilai 5.

Dari sini saya jadi tahu, bahwa bahasa Inggris ternyata punya struktur dan grammar yang pelik dan perlu di pelajari secara mendalam. Kebetulan ayah saya mendukung saya dan membelikan buku-buku bekas kurikulum lama dari kaki lima. Sejak saat itu saya jadi gila baca dan mengorbankan banyak waktu untuk menguasai struktur dan gramar secara detail.

Itu belum cukup; saya tidak puas dengan pronunciation guru saya yang put saja di baca pat. Saya jadikan guru saya para native speakers langsung dari TVRI (satu-satunya stasiun TV yang ada)yang selalu  menayangkan film-film barat selepas jam 9 malam.

Apakah saya langsung ngerti? Tidak. Susah! Sedikit yang saya tangkap saya hafalkan benar-benar. Saya ucapkan berkali-kali. Rekaman saya putar berulang-ulang. Saya juga mengkliping komik Spiderman dari koran dan belajar menulis lagi dan lagi. Apakah tulisan saya betul secara gramatikal.

Tidak! bahkan di kemudian hari setelah saya bekerja di majalah bahasa Inggris Hello di Seamarang, tulisan saya banyak sekali coretan, ketika di edit oleh Elaine Mc Kay salah seorang guest editor kami dari Kanada.

Karenanya perlu dibangun sugesti diri and latihan yang terus-terus untuk bisa menguasai apa pun juga, termasuk kemampuan berbahasa dengan baik dan benar.

Saya yakin dengan keseriusan dan belajar tekun dan tidak-setengah-setengah Anda kan bisa menguasai bahasa Inggris.

Komentar