Penyebab Dan Solusi Mengatasi Bahasa Inggris Yang Susah Dipelajari

Suka terkagum-kagum lihat orang yang pintar berbahasa Inggris? Ingin seperti itu? 

Tapi apa daya ini semua hanyalah sekedar khayalan. Sebab untuk bisa menguasai bahasa Inggris tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak orang mengatakan bahasa Inggris susah dipelajari. Betulkah? Lantas apa penyebab dan solusi mengatasi bahasa Inggris yang sulit dipelajari itu?

Bagi mereka yang belajar sendiri dan tahu cara efektif bisa lancar tidak akan setuju dengan anggapan ini. Dengan kerja keras, kemauan bersuara, berlatih dan mengulang seseorang dapat mencapai keinginannya. Tapi orang-orang ini, kalau kita bandingkan dengan jumlah mereka yang tidak lancar berbahasa Inggris, tentu hasilnya akan timpang.

Banyak faktor yang membuat orang bisa lancar berbahasa Inggris bahkan tanpa guru. Tapi kebanyakan orang-orang ini mempunyai latar belakang dan materi yang mendukung atau bisa jadi mempunyai bakat yang mengalir dari orang tua yang bisa bahasa Inggris juga.

Jadi tidak bisa dipukul rata bahwa dengan suka bahasa Inggris kemudian belajar sendiri, mencari referensi sebanyak mungkin dari internet akan dengan mudahnya dan dalam waktu singkat merubah orang yang tidak bisa menjadi mahir berbahasa Inggris.

Perlu proses dan latihan yang terus menerus serta belajar ngotot, jika tidak bisa sendiri, tentu dengan guru. Dan kembali kepada mental si pembelajar, keseriusannya belajar di awal akan membuka jalan baginya untuk mengenal lebih dalam dan beradaptasi dengan bahasa Inggris.

Mengapa Bahasa Inggris Sulit Dipahami, Susah DiPelajari kebanyakan Orang Indonesia?

1. Asyik dengan bahasa sendiri, belum terbiasa dengan bahasa asing

Coba kita lihat orang kita. Orang Indonesia asyik ngomong bahasa Indonesia karena ini adalah bahasa ibu kita. Ini yang biasa kita ucapkan sehari-hari. Di sepanjang hidup kita dibesarkan dengan bahasa yang relatif santai diucapkan tanpa banyak tekanan. 

Bahasa Indonesia memiliki kekayaan kosakata, ungkapan, dan norma yang memperkaya interaksi sosial di antara masyarakatnya, juga lentur, bahkan sangat mudah di” plesetkan”. Ya, bahasa ini tidak ribet, tentu saja itu anggapan orang kita sendiri, termasuk orang asing yang sedang mempelajarinya.

2. Tidak ada aturan tata bahasa rumit dalam bahasa Indonesia seperti Tenses yang mengurai waktu yang berbeda, dsb.

Salah satu alasan sulitnya memahami bahasa inggris, grammar tidak memusingkan ketika berbicara bahasa Indonesia. Struktur tata bahasa Indonesia cenderung lebih sederhana dan fleksibel, baik penutur asli maupun pembelajar baru mudah memahaminya. 

Beberapa aturan tata bahasa yang eksplisit memudahkan orang saat menyampaikan pikiran dan gagasan tanpa harus terlalu khawatir tentang aturan yang rumit. Karena itulah, orang Indonesia cenderung merasa nyaman dan tidak terbebani saat berkomunikasi dalam bahasa ibu mereka.

3. Apa yang tertulis relatif sama dengan yang diucapkan

Apa yang tertulis dan diucapkan hampir seluruhnya sama. Ini memudahkan proses pembelajaran dan pemahaman dalam menggunakan bahasa Indonesia. Ketika seseorang membaca sesuatu dalam bahasa Indonesia, ia dapat dengan mudah mengenali pengucapan dan intonasi kata-kata tersebut ketika diucapkan. 

Kesamaan antara bentuk tertulis dan lisan ini membantu menjaga keterhubungan yang kuat antara pemahaman membaca dan mendengar, mengurangi potensi kebingungan dalam interpretasi pesan. Sementara tantangan dalam Belajar Bahasa Inggris jauh lebih sulit dan ribet daripada belajar bahasa Indonesia bagi orang asing. 

Tidak hanya karena sulitnya memahami bahasa inggris, tapi juga rasa malas yang hinggap di diri saat mempelajarinya.

Kompleksitas Belajar Bahasa Inggris

1. Masalah pronunciation—yang tertulis berbeda dengan yang diucapkan, termasuk banyaknya penekanan saat bicara

Pengucapan kata sering membuat bingung orang Indonesia karena bahasa Inggris memiliki banyak fonem dan suara yang tidak ada dalam bahasa Indonesia. Pembelajar merasa sulit memahami dan meniru pengucapan yang benar. 

Juga, banyaknya penekanan dalam mengucapkan sesuatu. Termasuk intonasi dan artikulasi. Orang Indonesia yang terbiasa bicara santai, terkesan spontan menyuarakan sesuatu tanpa energi alias tekanan, juga suka memplesetkan kata-kata akan kesulitan dalam menyesuaikan diri mengucapkan sesuatu yang tidak biasa mereka lakukan dalam keseharian.

2. Penutur asli bahasa Inggris terbiasa bicara cepat

Pembicara bahasa Inggris bicara seringkali berbicara lebih cepat daripada kebiasaan bicara orang Indonesia. Ini memusingkan bagi yang tidak terbiasa bicara cepat. Mereka bicara cepat seolah sudah menjadi ciri khas dalam bahasa Inggris, terutama dalam situasi informal atau percakapan sehari-hari. 

Kecepatan bicara yang tinggi dapat membuat pendengar kesulitan untuk menangkap setiap kata dan frase yang diucapkan. Hal ini kendala saat beradaptasi dengan bahasa Inggris, terutama bagi pembelajar baru. Mereka menganggap bahasa Inggris memang susah dipelajari karena pengucapan yang dianggap selalu cepat ini.

3. Aturan grammar atau tata bahasa yang kompleks

Ditambah dengan grammar yang memusingkan, pembelajar bahasa Inggris sering kali merasa overpowered oleh aturan tata bahasa yang kompleks dan beragam. Berbeda dengan bahasa Indonesia yang memiliki tata bahasa yang lebih sederhana, bahasa Inggris memiliki banyak aturan dan pengecualian yang dapat membingungkan. 

Pembelajar pemula sering menganggap grammar adalah segalanya dalam bahasa Inggris, dan dan kuatir jika salah dapat menghambat kepercayaan diri dalam berbicara bahasa Inggris.

Solusi Mengatasi Bahasa Inggris Yang Sulit Dipahami

Tentunya setiap masalah ada solusi. Mengatasi Bahasa Inggris Yang Sulit Dipahami tidak selalu berjalan efektif kalau si pembelajarnya sendiri sudah antipati, minder dan malas belajar bahkan saat belajar hal dasar.

1. Berusaha menyukai dan mulailah beradaptasi dengan bahasa Inggris

Segala sesuatu yang diawali dengan rasa suka akan memudahkan seseorang untuk mendapatkannya. Juga berusaha mengenal dan beradaptasi dengannya akan membuat kita terbiasa berada dalam lingkungan itu. Meskipun begitu jangan rasa suka ini dipaksakan. Harus benar-benar tulus dan serius dengannya.

2. Memberi keyakinan kepada diri sendiri bahwa dengan kesungguhan dan keseriusan, bahasa Inggris itu seharusnya mudah dipelajari

Apa yang lebih kuat daripada keyakinan? Inilah yang biasa disebut sebagai what you think what you get. Barang siapa bersungguh-sunggu pasti dapat. Berawal dari sini maka pembelajar akan mulai melakukan langkah konkret untuk belajar bahasa Inggris dengan mengawali sesuatu dari yang mudah dahulu.

3. Berusaha melengkapi materi pembelajaran dan mencari akses gratis di Internet

Zaman teknologi maju seperti sekarang, mempelajari bahasa Inggris tidak sesusah dahulu. Kalau bisa kita bilang, kita ini dimanjakan informasi setiap waktu. Tinggal klik apa yang ada di tangan maka akses kepada apa yang kita mau tersedia dalam hitungan detik. Persoalan bahasa inggris yang susah dipelajari akan segera terpecahkan dengan seringnya browsing di Internet.

4. Jika belum terbiasa belajar sendiri, ikut kursus bahasa Inggris

Ada orang yang berbakat belajar sendiri alias otodidak, Mereka menganggap Bahasa Inggris Yang Susah Dipelajari itu omong kosong. Ada pula yang lambat memahami sesuatu. Bagi pemula yang tidak terbiasa mengajari dirinya sendiri, pelu mengambil seorang guru untuk memandunya belajar. Ada banyak kursus bahasa Inggris bertebaran di luar sana. 

Sekedar saran, jangan mentang-mentang murah, Anda langsung bergabung. Seseorang yang serius belajar perlu mempertimbangkan belajar bahasa Inggris privat dengan penyesuaian biaya belajar tentunya.

5. Buat target jangka pendek dan/atau jangka panjang

Baik belajar sendiri maupun dengan guru Anda harus tahu apa yang Anda mau. Ketika kita tidak tahu harus mulai dari mana yang terbaik adalah membuat target jangka pendek dan fokus ke situ. Juga membiasakan memperkaya diri dengan sebanyak mungkin kosa kata dan merasa nyaman dengan pengucapan (pronunciation).

6. Selalulah konsisten dan teruslah berlatih

Jangan pernah memasang target konyol bahwa dalam waktu 2 minggu bisa lancar bicara bahasa Inggris tanpa salah grammar. Jadikan long-life education sebagai penyemangat untuk terus belajar kapan pun, sejak dari buaian ibu sampai ke liang lahat. 

Tidak salah membuat target yang kami jelaskan di atas tadi tapi tetaplah konsisten dan serius memenuhinya supaya jangan stres karena tidak mencapai target yang diinginkan.

Demikianlah Penyebab Dan Solusi Mengatasi Bahasa Inggris Yang Susah Dipelajari. Semoga tercerahkan.