Cara Belajar Bahasa Inggris Yang Efektif Itu Bukan Di Mulai Dari Grammar

Kamu nanya cara belajar bahasa Inggris yang efektif? Kamu bertanya-tanya, apakah harus menghafal vocab, menguasai grammar atau dengar lagu? Dari 3 poin di atas, yang perlu didahulukan yang mana hayo? Coba kita awali dengan menghafal vocab. Sepertinya ini bagian yang terpenting dari segalanya. Dengan penguasaan kosa kata yang banyak kita dapat bercakap-cakap meskipun ala kadarnya. Ala kadarnya? Hm, ga asyik donk. Kalau begitu bagaimana kalau grammar dulu? Setuju? Oke, seperti yang sudah-sudah yang didapat di sekolah, kita ga bakalan bicara, terpuruk pada rumus ala matematika, menguliti buku sebanyak mungkin. Nah lo …. Jadi, dengar lagu kah? Oh ya? Tambah linglung donk nyanyi-nyanyi kesana-kemari ga karuan.

 Terus gimana donk?

Kamu nanya dan terus bertanya-tanya? Untuk mencari tahu bagaimana cara belajar bahasa Inggris yang efektif, kita perlu memahami betul apa tujuan kita belajar. Kalau ingin pintar dalam hal korespondensi tentu penguasaan grammar menjadi prioritas sementara pronunciation (pengucapan) atau spelling (ejaan) tidaklah terlalu penting. Tapi bagi siapa pun yang ingin lancar berbicara masuk ke area English speaking environment adalah sebuah keharusan. Terus mana yang lebih penting diantara 3 poin yang telah dibahas di atas?

Ketiga-tiganya sangat mendukung dan harus ditempatkan pada porsinya masing-masing. Kalau vocab dijadikan acuan awal sebagai salah satu cara belajar Bahasa Inggris yang efektif itu sudah tepat. Terus grammar mengikuti di belakangnya (tanpa diuraikan), itu lebih bagus. Terus lagu? Sama konteksnya dengan ini adalah menonton film berbahasa Inggris dan menyimak aktornya bicara, bukan? Ini yang sering didengung-dengungkan pengajar Bahasa Inggris di mana pun berada saat mereka mengajar. Betulkah dengan sering mendengar lagu kita bisa berbahasa Inggris dengan baik dan benar?

Kembali lagi kepada porsinya masing-masing. Yaitu aturan main yang realistis yang perlu difahami sang pembelajar Bahasa Inggris. Adilnya tentu ketika mendengar sesuatu kita ada keinginan menyampaikan sesuatu. Ada siang ada malam, ada tinggi ada pendek, ada mendengar ada menyuarakan. Jadi menyuarakan lagu, dialog, narasi atau kata-kata pendek itu yang jarang dilakukan pembelajar Bahasa Inggris. Kenapa tidak menyuarakannya berkali-kali. Ini adalah salah satu cara belajar bahasa Inggris yang efektif

Kenapa tidak berdialog berkali-kali dengan seorang speaking partner? Kenapa tidak menciptakan sebuah fantasi bahwa kita ada di lingkungan wajib berbahasa Inggris (Engilsh speaking environment)? Kenapa tidak berpura-pura tidak bisa berbahasa Indonesia? Cara belajar bahasa Inggris yang efektif adalah ketika kita bisa memaksa diri kita sendiri untuk “menjadi orang Inggris.” Terus apakah, saya perlu ke tinggal di negeri-negeri berbahasa Inggris? Jadi ngaco donk?

Tidak perlu. Kenapa tidak hadirkan English speaking environment itu di mana pun Anda berada? Kenapa tidak rubah metode tradisional “menguliti grammar” itu dengan “functional approach” yaitu menguasai grammar dengan memahami tenses karena mengucapkannya berulang-ulang? Ini adalah cara belajar bahasa Inggris yang sangat efektif yang mempercepat Anda bisa. Anda perlu orang-orang yang selalu standby untuk Anda agar Anda selalu suka “memaksa diri” dengan cara yang asyik tapi serius. Adakah lingkungan seperti itu?

Sekarang kursus bahasa Inggris online sudah tumbuh menyebar kemana-mana. Namun sayangnya masyarakat banyak yang tertarik dengan model pengajaran satu guru, 10 siswa, 50 bahkan ratusan orang dalam satu kelas online karena terbilang murah. Lantas efektifitas macam apa yang bisa di dapat dari banyaknya peserta semacam ini?

Kenapa tidak ambil kursus privat saja? Dengan harga realistis, target bahasa Inggris Anda tercapai.

Jadi salah satu cara belajar bahasa Inggris yang efektif adalah berpikir realistis dan memahami harga suatu ilmu jika Anda berniat mengambil kursus.