Keep Spirit, Sering Diucapkan Dan Itu Adalah Salah Satu Kesalahan Dalam Bahasa Inggris

Seseorang menyemangati kita dengan KEEP SPIRIT. Betulkah pengucapan seperti itu?

Ungkapan "Keep spirit" adalah contoh salah dalam bahasa Inggris. Ekspresi yang tepat dalam bahasa Inggris adalah "Keep the spirit" atau "Stay motivated." "Keep spirit" sendiri adalah contoh kesalahan dalam penggunaan bahasa Inggris yang seringkali terjadi, dan terdapat beberapa kesalahan umum lainnya yang seringkali terjadi dalam pemahaman dan penggunaan bahasa Inggris oleh pembelajar yang berbahasa Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kesalahan umum dalam berbahasa Inggris yang seringkali dijumpai oleh pembelajar berbahasa Indonesia.

Overgeneralization of Verb Tenses: Kesalahan yang sering terjadi adalah penggunaan waktu (tense) yang salah. Misalnya, penggunaan "I have been met him" ketika yang benar adalah "I have met him." Ini karena dalam bahasa Indonesia kita sering menggunakan struktur yang berbeda untuk menyatakan peristiwa di masa lalu.

False Friends: Ada banyak kata dalam bahasa Inggris yang mirip dengan kata dalam bahasa Indonesia, tetapi memiliki makna yang berbeda. Contoh yang umum adalah "library" yang berarti perpustakaan, bukan tempat untuk belajar (sekolah).

Word Order: Bahasa Inggris memiliki urutan kata yang berbeda dari bahasa Indonesia. Kesalahan sering terjadi dalam urutan kata dalam kalimat, seperti "I love eat pizza" yang seharusnya "I love to eat pizza."

Missing Articles:
Artikel seperti "a," "an," dan "the" sering kali diabaikan oleh pembelajar bahasa Inggris berbahasa Indonesia. Contoh kesalahan adalah "I want to buy car" yang seharusnya "I want to buy a car."

Confusing Prepositions: Penggunaan preposisi dalam bahasa Inggris dapat membingungkan. Misalnya, "I am good in cooking" seharusnya "I am good at cooking."

Misuse of Verb Forms: Kesalahan dalam pemilihan bentuk kata kerja juga sering terjadi, seperti "I can to swim" yang seharusnya "I can swim."

Mispronunciation: Kesalahan dalam pengucapan seringkali terjadi. Misalnya, pengucapan "clothes" yang terdengar seperti "close."

Literal Translation: Terjemahan langsung dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris sering menghasilkan ungkapan yang aneh atau tidak baku. Contoh, "I am agree" yang seharusnya "I agree."

Lack of Articles in Bahasa Indonesia:
Dalam bahasa Indonesia, kita tidak menggunakan artikel seperti "a," "an," atau "the." Karena itu, pembelajar seringkali lupa atau salah dalam penggunaan artikel dalam bahasa Inggris.

Idioms and Phrasal Verbs: Kesalahan juga sering terjadi dalam memahami idiom dan phrasal verb, yang seringkali tidak bisa diterjemahkan secara harfiah. Misalnya, "kick the bucket" yang berarti "meninggal dunia" dalam bahasa Inggris.



Pronouns: Penggunaan pronoun yang benar, seperti "he," "she," "it," dan "they," sering menjadi masalah. Kesalahan ini bisa mengakibatkan kebingungan dalam komunikasi.

Lack of Pluralization: Kadang-kadang, pembelajar bahasa Inggris lupa untuk membuat kata benda menjadi bentuk jamak. Contoh, "I have two dog" yang seharusnya "I have two dogs."

Lack of Verb Agreement:
Ketidaksesuaian kata kerja dengan subjeknya adalah kesalahan umum. Misalnya, "She don't like ice cream" yang seharusnya "She doesn't like ice cream."

Misuse of Adjectives and Adverbs: Campuraduk antara kata sifat (adjective) dan kata keterangan (adverb) seringkali terjadi. Misalnya, "She sings good" yang seharusnya "She sings well."

Kesalahan Penggunaan Kata: Kesalahan juga bisa terjadi dalam pemilihan kata yang tidak tepat, seperti "actual" (sebenarnya) daripada "current" (saat ini).

Dalam proses belajar bahasa Inggris, sangat wajar untuk membuat kesalahan. Penting untuk belajar dari kesalahan ini dan berusaha memperbaiki pemahaman dan penggunaan bahasa Inggris secara bertahap. Salah satu cara efektif untuk memperbaiki kesalahan adalah dengan berbicara bahasa Inggris secara aktif dengan penutur asli atau berlatih dengan seseorang yang mahir dalam bahasa Inggris. Penerapan dan praktik yang konsisten juga akan membantu Anda menghindari kesalahan-kesalahan ini seiring berjalannya waktu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cepat Bisa Berbahasa Inggris